Kamis, 03 Agustus 2017

Memperbaiaki UPS / Memanfaatkan UPS rusak


asalamu alaikum sob semua.., Kali ini saya akan ber bagi pengalaman memperbaiki / memanfaatkan bekas UPS. UPS adalah sebuah alat yang berfungsi menyimpan listrik sementara saat listrik PLN padam, alat ini dapat menyimpan sekitar 2 jam tergantung kapasitas AKI didalamnya. biasaya alat yang sering menggunakan UPS seperti Komputer & alat listrik yg sensitif listrik padam. 



Kelebihan menggunakan UPS :

  • UPS selalu dicolokan ke Listrik meminimalkan kerusakan peralatan listrik
  • Apabila Mati lampu UPS tahan sampai 2 jam untuk penggunaan komputer
  • Biasanya apabila sudah nyala atau Listrik Hidup Saya cepat-cepat nyalakan listrik Gan, jadi . 
Memperbaiki UPS rusak

  • Batery atau aki kering tidak bisa menyimpan daya ( Aki Harus diganti) 
  • UPS tidak bisa Menahan saat listrik mati dan UPS ikutan mati (Aki harus diganti) 
  • Listrik tidak bisa masuk ke UPS walaupun di colok kelistrik UPS tetap menujukan LED Merah 
  • UPS Mati Total gak bisa dihidupin sama sekali. 




Cara Menganti AKi Kering atau Batery UPS
  • Bongkar terlebih Dahulu biasanya bautnya ada di samping kanan kiri dan belakang
  • Sebelum menganti Batery, Beli Batery AKI kering sesuai Nomor yang ada terpampang jelas. contoh 12v - 7 Ah 




Contoh Aki UPS

  • Sesudah Membongkar semuanya silahkan keluarkan Batery UPS dan ganti dengan Bateri yang baru.
  • Copot Kabel merah dan hitam di bateri dan di alihkan ke Batery Aki Kering baru. 
  • Setelah diganti Akinya dan pemasangan kabel merah dan hitam sudah benar (jangan sampai kebalik). maka pasang lagi semuanya dengan hati-hati 
  • Sudah kepasang semuanya. Colokan UPS ke Listrik dan nyalakan, Diamkan sampai LED jadi Hijau. Waktu saya ganti gitu awalnya LED Hijau + Kuning jadi saya diamkan ngecharge sampai warna Hijau, kira-kira 4 jam sampai batrey penuh & indikator berubah warna hijau. 

Memanfaatkan UPS rusak


Mari berkreasi kawan....

Tidak semua barang yang rusak atau tidak terpakai tidak ada gunanya, bekas UPS masih bisa kita gunakan misalnya AKI yang soak



  • Bisa kita gunakan untuk ganjel cendela kita atao kita jual di pasar rosok



  • Trafo bisa kita gunakan untuk membuat Charger AKI motor atau mobil, sering sekali saat motor matic kita jarang dinyalakan, biasanya AKI-nya drop, setelah jadi alat charger bisa kita gunakan untuk ngecess,,,,


Monggo di simak cara merakit Charger AKI,,,,


Skema charger



  • Pertama siapakan bekas UPS yg rusak, bongkar terlebih dahulu UPS tadi, biasanya bautnya ada di samping kanan kiri dan belakang. Ambil trafo, fuse, kabel, saklar on-off dan komponen lainya yg sekiranya bisa kita gunakan untuk merakit Charger AKI.
  • Siapkan trafo bekas UPS lalu kita identifikasi kabel nya, yg mana kabel yang terhubung ke kumparan primer (Nanti kita hubungkan ke listrik PLN ), dan yang terhubung ke kumparan sekunder (Nanti kita pasang ke dioda Brigde / dioda biasa )
  • Siapkan dioda dan juga box ( disini saya menggunaka box bekas power suplay komputer)
Identifikasi Kmparan trafo bekas UPS
  • Kumparan primer ada empat kabel yaitu bisa kita gunakan untuk step-up (tegangan 170,200, 220 ,240) 
  • Kumparan sekunder ada lima kabel ( tegangan 9v Ct, dan 15v nonct ) 


Setelah identifikasi selesai kita mulai merakit seperti skema diatas.....
















Selamat mencoba....

Rabu, 02 Agustus 2017

LAMPU HEMAT ENERGI


SERVIS LAMPU SPIRAL / JARI

Perkembangan teknologi yang semakin pesat terutama di bidang elektronika membuat produsen berlomba - lomba membuat inovasi terbaru. Salah satunya perkembangan Bola Lampu dari tahun ketahun semakin berubah. Dari bola lampu dop, terus berkembang lampu Neon TL, kemudian lampu hemat energi spriral, dan yang terbaru ini lampu LED yang ke hematanya teruji & mulai di minati konsumen.

Lampu hemat energy jarang sekali Lampu TL-nya ( spiral) yang rusak, dari pengalaman service kebanyakan komponen yang rusak.....

1.Transistor tipe MJE13003
2. Resistor ukuran 2,2 ohm (kaki emitor transistor)
3. Resistor ukuran 15 ohm (kaki basis transistor)
4. elco 400 v/10uf hanya 
Apabila transistor dan resistor sudah diganti lalu belum nyala 
ganti capasitor yang bertuliskan 392/402 dengan yang baru.


Salam elektonika...

DRIVER RELAY DG IC ULN 2803



Lama gk buka blog kangen rasanya 5 tahun gak klik2 Komputer/PC. Kali ini saya akan jelaskan sedikit pengetahuan ane tentang Driver Relay dgn ULN 2803.

Tema yang akan kita bicarakan adalah seputar ic ULN2803 untuk driver relay, ic ini sangat banyak digunakan untuk mengatasi beban di atas 5 volt, seperti contoh ketika kita ingin menggerakan relay. Tetapi relay yang kita gunakan harus dengan voltase 12V jadi solusinya bisa pakai ic ini. kalau tidak salah beban yang mampu diatasi sekitar 50 volt. Ic uln2803 ini menggunakan sistem NPN Darlington Transistor merupakan keluarga dari Ic uln2804.




Berikut ini urutan kakinya IC ULN2803:








Deskripsi pin :




1.)Pin 1-8 untuk masukan dari pin keluaran microcontroller ke pin masukan IC ULN2803,contoh:jika kita masukan tegangan positif di kaki pin nomor 1,maka pin IC ULN2803 no 18 akan mengeluarkan tegangan negatif.

2.)Pin 9 hubungkan ke ground

3.)Pin no 10 tidak usah digunakan.




Contoh penggunaannya :



Ic uln 2803 ini sebagai driver relay 12v sampai 30v, sehingga output dari mikrokontrol 5v bisa menggerakkan coil relay 12v, di bawah ini contoh pcb driver relay menggunakan ic uln2803.


semoga bermanfaat..... salam elektronika.

Jumat, 19 Oktober 2012


KODE WARNA RESISTOR

         Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat arus listrik dan menghasilkan nilai resistansi tertentu disebut tahanan. Kemampuan resistor dalam menghambat arus listrik sangat beragam disesuaikan dengan nilai resistansi resistor tersebut.
         Resistor memiliki beragam jenis dan bentuk. Diantaranya resistor yang berbentuk silinder, smd (Surface Mount Devices), dan wirewound. Jenis jenis resistor antara lain komposisi karbon, metal film, wirewound, smd, dan resistor dengan teknologi film tebal.

         Resistor yang paling banyak beredar di pasaran umum adalah resistor dengan bahan komposisi karbon, dan metal film. Resistor ini biasanya berbentuk silinder dengan pita pita warna yang melingkar di badan resistor. Pita pita warna ini dikenal sebagai kode resistor. Dengan mengetahui kode resistor kita dapat mengetahui nilai resistansi resistor, toleransi, koefisien temperatur dan reliabilitas resistor tersebut. Tutorial ini akan menjelaskan kode kode resistor yang banyak beredar di pasaran.
RESISTOR DENGAN KODE WARNA
Resistor yang menggunakan kode warna ada 3 macam, yaitu:
1. Resistor dengan 4 pita warna dengan 1 pita warna untuk toleransi.
2. Resistor dengan 5 pita warna dengan 1 pita warna untuk toleransi
3. Resistor dengan 5 pita warna dengan 1 pita warna untuk toleransi dan 1 pita warna untuk reliabilitas
Sedangkan ukuran resistor bermacam macam sesuai dengan ukuran daya resistor itu. Dipasaran terdapat beberapa ukuran daya seperti ditunjukkan pada Gambar 1, Gambar 2 untuk komposisi karbon dan Gambar 3, Gambar 4 untuk metal film.
resistor1.JPG
Gambar 1. Resistor komposisi karbon dengan ukuran daya 1/8, 1/4 dan 1/2 watt
resistor2.JPG
Rough size
Rating power(W)
Thickness(mm)
Length(mm)
1/8
2
3
1/4
2
6
1/2
3
9
Gambar 2. Ukuran resistor komposisi karbon dalam milimeter.
resistor3.JPG
Gambar 3. Resistor metal film dengan ukuran daya (dari atas ke bawah) 1/8W (toleransi±1%)1/4W (toleransi±1%)1W (toleransi±5%)2W (toleransi±5%)
resistor2.JPG
Rough size
Rating power(W)
Thickness(mm)
Length(mm)
1/8
2
3
1/4
2
6
1
3.5
12
2
5
15
Gambar 4. Ukuran resistor metal film dalam milimeter.
KODE WARNA RESISTOR
Kode warna resistor dapat disederhanakan seperti pada Gambar 5.
resistor4.JPG
Gambar 5. Tabel sederhana kode warna resistor.
Cara menggunakan tabel pada Gambar 5 adalah sebagai berikut:
  1. Kolom colour menunjukkan warna pita pita pada resistor. Supaya mudah dihafal maka dapat diringkas menjadi hi-co-me-ji-ku-hi-bi-u-a-p-em-per-no, yaitu kempanjangan dari hitam-coklat-merah-jingga(oranye)-kuning-hijau-biru-ungu-abu abu-putih-emas-perak-no warna.
  2. Kolom band a, band b, band c, adalah pita resistor yang menunjukkan angka resistansi.
  3. Kolom band d adalah pita resistor yang menunjukkan nilai resistansi namun dikalikan dengan nilai pada band a, band b, band c.
  4. Kolom band d adalah pita resistor yang menunjukkan nilai toleransi.
  5. Kolom band e adalah pita resistor yang menunjukkan nilai reliabilitas.
  6. Untuk membedakan resistor dengan 5 pita dengan pita terakhir adalah toleransi dan 5 pita dengan pita terakhir adalah reliabilitas adalah dengan melihat jarak pita terakhir. Jika jaraknya lebar maka pita kelima adalah reliabilitas dan jika jaraknya sama dengan pita pita yang lain maka pita kelima adalah toleransi.
  7. Pita pertama suatu resistor adalah yang paling dekat dengan ujung resistor
Contoh:
  1. resistor5.JPGBerapa nilai resistansi resitor disamping?
Jawab
Resistor ini memliki 5 pita warna dengan satu pita terakhir memiliki jarak terpisah.
Pita pertama kuning: (hi-co-me-ji-ku) => 4
Pita kedua abu abu: (hi-co-me-ji-ku-hi-bi-u-a) => 8
Pita ketiga ungu: (hi-co-me-ji-ku-hi-bi-u) => 7
Pita keempat merah: (hi-co-me) => x 100
Pita kelima emas: (hi-co-me-ji-ku-hi-bi-u-a-p-em) => toleransi + 5 %
(*) jadi nilai resistansinnya sebesar 48700 ohm atau 48K7 dengan toleransi + 5 %
  1. resistor6.JPG Berapa nilai resistansi resitor disamping?
Jawab
Resistor ini memliki 5 pita warna dengan satu pita terakhir memiliki jarak terpisah.
Pita pertama coklat: (hi-co) => 1
Pita kedua putih: (hi-co-me-ji-ku-hi-bi-u-a-p) => 9
Pita ketiga kuning: (hi-co-me-ji-ku) => 4
Pita keempat coklat: (hi-co) => x 10
Pita kelima coklat: (hi-co) => toleransi + 1 %
(*) jadi nilai resistansinnya sebesar 1940 ohm atau 19K4 dengan toleransi + 1 %
  1. resistor7.JPG Berapa nilai resistansi resitor disamping?
Jawab
Resistor ini memliki 4 pita warna dengan satu pita terakhir tidak berwarna
Pita pertama ungu: (hi-co-me-ji-ku-hi-bi-u) => 7
Pita kedua hijau: (hi-co-me-ji-ku-hi) => 5
Pita ketiga hitam: (hi) => x 10
Pita keempat tidak berwarna: (hi-co-me-ji-ku-hi-bi-u-a-p-em-per-no) => toleransi 20%
(*) jadi nilai resistansinnya sebesar 750 ohm atau 750R dengan toleransi + 20 %
  1. resistor8.JPG Berapa nilai resistansi resitor disamping?
Jawab
Resistor ini memliki 5 pita warna dengan satu pita terakhir memiliki jarak yang sama dengan pita lainnya
Pita pertama ungu: (hi-co-me-ji-ku-hi-bi-u) => 7
Pita kedua hijau: (hi-co-me-ji-ku-hi) => 5
Pita ketiga hitam: (hi) => x 1
Pita keempat jingga (oranye): (hi-co-me-ji) => toleransi + 3%
Pita kelima jingga (oranye): (hi-co-me-ji) => reliabilitas 0,01%
(*) jadi nilai resistansinnya sebesar 75 ohm atau 75 R dengan toleransi + 3% dan reliabilitas +0,01%
NILAI NILAI STANDARD RESISTOR
Tidak semua nilai resistansi tersedia di pasaran yang menjual resistor. Gambar 6 dan Gambar 7 adalah tabel nilai resistansi resistor standard yang beredar dipasaran.
1R0
10R
100R
1K0
10K
100K
1M0
10M
1R2
12R
120R
1K2
12K
120K
1M2
n/a
1R5
15R
150R
1K5
15K
150K
1M5
n/a
1R8
18R
180R
1K8
18K
180K
1M8
n/a
2R2
22R
220R
2K2
22K
220K
2M2
n/a
2R7
27R
270R
2K7
27K
270K
2M7
n/a
3R3
33R
330R
3K3
33K
330K
3M3
n/a
3R9
39R
390R
3K9
39K
390K
3M9
n/a
4R7
47R
470R
4K7
47K
470K
4M7
n/a
5R6
56R
560R
5K6
56K
56OK
5M6
n/a
6R8
68R
680R
6K8
68K
680K
6M8
n/a
8R2
82R
820R
8K2
82K
82OK
8M2
n/a
Gambar 6. Nilai standard resistor pada jangkauan E12
1R0
10R
100R
1K0
10K
100K
1M0
1R1
11R
110R
1K1
11K
110K
n/a
1R2
12R
120R
1K2
12K
120K
n/a
1R3
13R
130R
1K3
13K
130K
n/a
1R5
15R
150R
1K5
15K
150K
n/a
1R6
16R
160R
1K6
16K
160K
n/a
1R8
18R
180R
1K8
18K
180K
n/a
2R0
20R
200R
2K0
20K
200K
n/a
2R2
22R
220R
2K2
22K
220K
n/a
2R4
24R
240R
2K4
24K
240K
n/a
2R7
27R
270R
2K7
27K
270K
n/a
3R0
30R
300R
3K0
30K
300K
n/a
3R3
33R
330R
3K3
33K
330K
n/a
3R6
36R
360R
3K6
36K
360K
n/a
3R9
39R
390R
3K9
39K
390K
n/a
4R3
43R
430R
4K3
43K
430K
n/a
4R7
47R
470R
4K7
47K
470K
n/a
5R1
51R
510R
5K1
51K
510K
n/a
5R6
56R
560R
5K6
56K
56OK
n/a
6R2
62R
620R
6K2
62K
620K
n/a
6R8
68R
680R
6K8
68K
680K
n/a
7R5
75R
750R
7K5
75K
750K
n/a
8R2
82R
820R
8K2
82K
82OK
n/a
9R1
91R
910R
9K1
91K
910K
n/a
Gambar 7. Nilai standard resistor pada jangkauan E24